Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilpres 2019, Begini Bravo-5 di Jabar Gagal Dongkrak Suara Jokowi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah pejabat pemerintah sekaligus timses Jokowi-Ma'ruf menghadiri acara deklarasi dukungan Galang Kemajuan Pengusaha Jokowi di Restoran D'Cost VIP Abdul Muis, Jakarta pada Ahad, 13 Januari 2019. Pantauan Tempo, hadir Wantimpres Sidarto Danusubroto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, dan Ketua Bravo-5 Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Dewi Nurita/TEMPO
Sejumlah pejabat pemerintah sekaligus timses Jokowi-Ma'ruf menghadiri acara deklarasi dukungan Galang Kemajuan Pengusaha Jokowi di Restoran D'Cost VIP Abdul Muis, Jakarta pada Ahad, 13 Januari 2019. Pantauan Tempo, hadir Wantimpres Sidarto Danusubroto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, dan Ketua Bravo-5 Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Dewi Nurita/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim relawan Bravo-5 pendukung Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, Fachrul Razi, bercerita soal gagalnya kubu Jokowi-Ma’ruf mendongkrak suara di Provinsi Jawa Barat dalam Pilpres 2019.

Kendati sudah menggerakan mesin relawan, tim yang terdiri atas purnawirawan TNI, ini tak mampu mendulang kemenangan di Jawa Barat.

Baca : Dukungan Keluarga Gus Dur Dongkrak Suara Jokowi di Jswa Timur

“Mereka (kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno) sudah lebih dulu mengambil posisi-posisi yang kami terlambat masuk. Orang yang duluan duduk pasti lebih diuntungkan,” ujar Fachrul kepada wartawan di Sekretariat Bravo-5, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 23 April 2019.

Menurut Fachrul banyak strategi sudah dilakukan untuk mendongkrak suara di basis pendukung Prabowo - Sandiaga tersebut. Mulai dari kampanye program dan capaian-capaian pemerintah Jokowi, hingga terakhir kampanye anti-khilafah.

Kampanye ini, kata Fachrul, mereka lakukan di akhir masa kampanye. Kampanye ini dilakukan didasarkan pada asumsi banyaknya pikiran radikal di Jawa Barat. “Ini harus dieliminasi,” ujarnya.

Meski Fachrul sendiri mengakui asumsi tersebut tak sepenuhnya dapat dibenarkan. Tak bisa kita asumsikan kalau kita gak bisa masuk berarti di situ ada sebuah kelompok yang kuat bercokol, lalu ideologi berlainan dengan pancasila, gak gitu juga,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi kembali kalah oleh Prabowo soal perolehan suara di Jawa Barat. Di provinsi ini, menurut hitung cepat lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Jokowi hanya mendapatkan 39,37, sedangkan Prabowo 60,63 persen suara.

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf, Maman Imanulhaq, mengaku kaget dengan hasil tersebut. “Rasanya saya malu. Tapi mungkin sudah takdir Pak Jokowi kalah di Jawa Barat,” ujar Maman, seperti dimuat dalam Majalah Tempo, edisi 22  - 27 April 2019.

Simak juga :
Prabowo Terima Dahlan Iskan dan Para Kiai Bahas Kecurangan Pemilu

Beruntung kekalahan di provinsi dengan pemilih terbanyak ini, bisa ditutupi dengan kemenangan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Bagi Bravo-5 sendiri, kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi.

“Nanti kami evaluasi lagi. Tapi sementara waktu harus diakui mereka sudah lebih duluan (masuk ke Jawa Barat),” ucap dia soal persaingan di Pilpres 2019 tersebut.

FIKRI ARIGI | MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

3 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

11 jam lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

11 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

14 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

14 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

15 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

15 jam lalu

Suasana area proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan di Memorial Park akan dibangun patung Soekarno-Hatta, patung Sayap Pelindung Nusantara, dan api abadi. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara


Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

15 jam lalu

Ketua PP Muhammadiyah yang juga mantan Ketua KPK, M. Busyro Muqoddas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah